Era Para Pimpinan Memaksakan Kehendak



Mari Kita Ikuti Perjalanan Menuju Peradaban di Akhir Zaman, KLIK


Rasûlullâh SAW Takkan Mengakui Umatnya yang Mendukung Penguasa Dzalim


Kita heran mengapa hadits ini jarang dibahas, atau hampir-hampir tak terdengar. Ataukah mungkin kita yang lalai?


Rasûlullâh ﷺ bersabda ;


«اسْمَعُوا، هَلْ سَمِعْتُمْ أَنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ؟ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الحَوْضَ،َ»


Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para pemimpin pendusta? Siapa yang masuk kepada mereka, lalu membenarkan kedustaan mereka dan menyokong kezaliman mereka, maka dia bukan golonganku, aku juga bukan golongannya. Dia juga tidak akan menemuiku di telaga”._ (HR. Tirmidzi, Nasai dan Al Hakim).


Wahai umat muslim, tahukah kamu apa itu telaga Nabi ﷺ ?

Setiap Nabi memiliki telaga, dan mereka berbangga dengan banyak pengikutnya yang akan singgah padanya.


Telaga Rasûl kita Muhammad ﷺ adalah yang paling ramai.

Padanya ada gelas yang jumlahnya seperti bintang di langit.

Siapa yang meminum darinya tak akan haus selamanya.

Telaga ini terletak di padang Mahsyar sebelum para hamba melewati shirath.

Airnya mengalir dari sungai/telaga Kautsar yang ada di Surga Jannah.


Namun sayang, ada umat Nabi ﷺ yang akan diharamkan dan diusir dari telaganya.

Tahukah kamu siapa mereka ?

Akan ada pemimpin-pemimpin pandai berdusta dan menzalimi rakyatnya.

Siapa yang;

Berkawan dengan mereka,

Selalu membenarkan keputusan pemerintah meski dengan modal dusta,

Menyokong mereka menzalimi rakyat.


Rasûlullâh ﷺ mengancam mereka;

Mereka tidak diakui sebagai pengikut Rasûl ﷺ. Meskipun mereka merasa diri sebagai pengikut Sunnah / Salaf.

Rasûl ﷺ tidak sudi dianggap oleh mereka. Wa Lastu Minhu

Mereka diusir dari telaga Nabi ﷺ.


Wahai Ulama…

Wahai Ustadz…

Wahai Muslim…

Ittaqullâh…

Kamu merasa di atas Sunah Rasûl ﷺ, padahal beliau tidak mengakuimu. Karena kamu selalu membela penguasa zalim.

Sudah dikonfirmasi oleh seorang peneliti hadits : Syekh Ahmad Syakir, yang 

menghukumi hadits tersebut shahih.

Jadi mengapa hadits ini jarang dibahas, atau hampir-hampir tak terdengar. Mungkinkan umat yang lalai ?

Bukan, tetapi ini karena banyaknya ulama & umat yang mendukung penguasa yang dholim.


Jangan Ikuti Ulama yang mengikuti hawa nafsunya <<<KLIK


Mohon saksikan yâ Allah, bahwa hari ini telah aku sampaikan hal ini sebagai bentuk _amar ma'ruf nahi mungkar.


Tidak ada komentar:

MEMPERBAIKI DIRI

 Assalamualaikum warohmatullahi Wabarakatuh. Al Jumaah Mubarok 18 jumadi ahkir 1443H 21 januari 20  Manusia setiap hari membuat dosa dan kes...