Masjid Al Aqsa Sebagai Situs Suci Islam


Bandung, 29 September 2021
Dilansir dari Youtube https://youtu.be/a2wYQXGtPeI, tetang pengenalan dan keberadaan Masjid Al-Aqao sebagai peninggalan peradaban Umat Islam.



Pengamat dari Universitas Al-Azhar di Mesir mengapresiasi keputusan Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO). Sebab, UNESCO telah memutuskan Masjid Al Aqsa sebagai situs suci sekaligus tempat ibadah umat Islam.
Pengamat mengatakan, keputusan UNESCO dianggap sebagai kemenangan bagi Palestina dan semua umat Islam di seluruh dunia. Berawal dari ini, akan ada solusi untuk masalah yang dihadapi Palestina. Yakni mengakhiri penjajahan yang dilakukan Israel dan mengembalikan hak-hak Palestina. 
Menurutnya, hal ini juga dapat menjadi panggilan kepada masyarakat dunia untuk mendukung upaya Arab dan Islam dalam membantu Palestina menjadi negara yang berdaulat. Selain itu, untuk melindungi Palestina, umat Islam dan Kristen.
Setelah melalui perdebatan sejarah antara Palestina dan Israel, Masjid Al Aqsa kini diakui sebagai peninggalan peradaban Islam oleh UNESCO. Dilansir dari Dailynewsegypt, Ahad (16/10).
Semoga bermanfaat











Ungkapan ungkapan Pokok Dari Isi Al-Qur'an dari Tafsir Al-Bayan oleh Prof.T.M Hasbi Ash-Shiddieqy

 Ungkapan Pokok dari Isi Al-Qur'an, penting untuk kita renungkan sehingga kita dapat memahami isi dan makna yang terkandung dan tersirat di dalamnya.



Ada 114 Pokok Surat di dalamnya, antara lain:

I. SURAT 2 : AL-FATIHAH

Membahas pikok pokok kandubgan Al-Qur'an yang mencakup masalah masalah Dunuawiyah dan Ukrawiyah.

II. Al-BAQARAH

1. AL-Qur'an kitab yang sangat sempurna, datang dari pada Allah untuk menjadi sumber hidayat.

2. Orang orang yang taqwa dan pembalasan yang di perolehnya.

3. Orang orang jafir danbganjaran yang diperolehnya.

4. Orang orang munafik.

5. Beberapa sifat orang munafiw.


Matahari Beredar Mengelilingi Bumi

Yang Benar Itu Bumi Memutari Matahari atau Matahari Memutari Bumi?

Teori Matahari sebagai pusat alam semesta pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuwan Yunani yang bernama Aristarchus (abad ke-3 SM). Pendapat ini kemudian dibantah oleh seorang filosof Yunani lain yang bernama Aristoteles yang hidup pada tahun 384-322 SM, dan tidak ada bantahan selama 15 Abad. Lalu diperkuat oleh seorang ilmuwan yang bernama Iskandar Ptolomeus yang hidup pada tahun 151-127 SM dan tidak dibantah selama 12 Abad.

Kemudian Nicolas Copernicus yang hidup pada tahun 1473-1543 M, membaca buku-buku Aristarchus, akhirnya memunculkan kembali teori bahwa bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Lalu didukung lagi oleh Galileo-Galilei yang hidup pada tahun 1564-1642 M, yang didukung sampai saat ini bahwa bumi dan planet-planet memutari Matahari.

Pertanyaannya manakah yang kita yakini dengan teori-teori yang terus berganti ini?

Sering kuperhatikan matahari terbit dan tenggelam, mata, perasaan dan logikaku mengatakan bahwa mataharilah yang mengeliling bumi. Tapi teori-teori yang ada di sekolahan mulai dari SD, SMP, SMA, S1 dan S2 memaksaku untuk mengatakani bahwa bumi yang mengelilingi matahari, walaupun hati kecilku menolaknya, namun demi sebuah nilai di sekolahan dengan terpaksa aku menyetujuinya.

Setelah membaca hadist-hadist shahih dan tafsir Al-Qur'an, hati dan keyakinanku mulai menguat kembali dan mengatakan bahwa mataharilah yang mengelilingi bumi. Namun aku masih belum berani mengungkapkan hal ini pada khalayak umum. Karena kemungkinan besar orang-orang akan mengatakan bahwa aku orang bodoh dan tidak memahami ilmu pengetahuan serta salah menafsirkan Al-Qur'an dan hadist.

Setelah membaca buku yang berjudul "Matahari Mengelilingi Bumi" yang ditulis oleh Ahmad Sabig bin Abdul Lathif Abu Yusuf terbitan Pustaka Al-Furqon, keyakinanku makin kuat dengan dalil-dalil yang diungkapkannya. Beberapa dalilnya yaitu:

  1. QS. Al-Maidah ayat 3: "... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadam nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu sebagai agama bagimu..."
  2. Hadist Riwayat Thobroni dalam al-Kabir dengan sanad Shahih. Berkata Abu Dzar ra: "Rasululah saw meninggalkan kami, dan tidaklah terdapat seekor burung yang mengepakkan kedua sayapnya di angkasa melainkan beliau telah menyebutkan ilmunya kepada kami."

Ini menandakan bahwa semua ilmu sudah sempurna setelah Rasulullah diutus. Beberapa dalil yang menyatakan akan diamnya bumi adalah:

  1. "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan bergeser dan sungguh jika keduanya akan bergeser tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia itu Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS. Fathir: 41)
  2. "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kalian. (Dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapatkan petunjuk. (QS. An-Nahl: 15),
  3. "Dan telah Kasmi jadikan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh supaya bumi (itu) tidak goncang bersama mereka... (QS. al-Anbiya:31),
  4. "Dia Menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung di (permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoncangkan kamu... (QS. Luqman: 10),
  5. "Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang? (QS. Al-Mulk: 16)

Ayat-ayat ini sangat jelas menunjukkan bahwa bumi tidak bergerak, karena seandainya bumi itu bergerak mengelilingi matahari maka berarti dia bergeser dari satu tempat ke tempat lainnya dan ini bertentangan dengan zhohir ayat ini. Dan Allah mengancam mereka dengan dijungkirbalikkan bumi dan diancam dengan akan dijadikan bumi bergerak. Seandainya yang diklaim oleh para astronom itu benar bahwa bumi bergerak maka apa fungsi ancaman ini?

Sedangkan dalil hadistnya adalah dari Anas bin Malik ra dari Rasulullah saw bersabda:"Tatkala Allah swt menciptakan bumi maka bumi itu bergerak, lalu Allah menciptakan gunung-gunung dan menancapkannya di atas bumi maka bumi itu pun tenang." (HR Ahmad&Tirmidzi).

Sedangkan beberapa dalil yang menyebutkan bahwa matahari bergerak mengelilingi bumi adalah:

  1. "... Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah matahari dari barat..." (QS. al-Baqoroh:258),
  2. Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini lebih besar." Maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan." (QS. Al-An'am:78),
  3. "Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri..." (QS. Al-Kahfi:17),
  4. "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari, dan bulan. Masing-masing dari keduanya beredar di dalam garis edarnya." (QS. al-Anbiya:33),
  5. "Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat..." (QS. al-Arof:54),
  6. "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah, Dialah Yang Maha perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. az-Zumar:5)
  7. "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya." (QS. asy-Syam:1-2)
  8. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa serta Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir, kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Yasin:38-40)

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa matahari lah yang bergerak mengelilingi bumi. Seandainya bumi yang berotasi, niscaya Allah Ta'ala tidak mengatakan bahwa mataharilah yang terbit.

Dalil lain dari hadist adalah

  1. Dari Abu Dzar ra bahwa pada suatu hari Rasulullah saw pernah bersabda: "Tahukah kalian ke manakah matahari itu pergi?" Mereka berkata: "Allah dan Rpsul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda:"Sesungguhnya matahari itu berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: 'Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang.' Maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian dia berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawa Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: 'Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang.' Maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian berjalan sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dikatakan kepadanya: 'Bangunlah!" Terbitlah dari barat. 'Maka dia pun terbit dari barat." Rasulullah saw bersabda: "Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang dia belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari, Muslim)
  2. Dari Abu Hurairah ra dari Rasulullah saw bersabda:"Ada seorang nabi dari Bani Israil yang berperang, maka dia berkata kepada kaumnya: 'Jangan ada yang mengikutiku seseorang yang sudah memiliki istri dan dia ingin berkumpul dengannya namun belum sempat berkumpul, dan jangan pula seseorang yang telah membangun rumah namun belum memasang atapnya, juga jangan seseorang yang telah membeli kambing sedangkan dia sedang menunggu kelahiran anaknya.' Maka nabi itu pun berperang, dan dia mendekat pada desa yang dituju saat shalat Ashar, maka dia berkata kepada matahari: 'Engkau adalah makhluk yang diperintah dan saya pun diperintah, Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku sebentar.' Maka matahari itu pun ditahan sampai Allah Ta'ala memberikan kemenangan baginya." (HR.Bukhari)

Di sini dijelaskan dengan gamblang bahwa matahari bergerak dan tidak dijelaskan bumi bergerak. Bagaimana pendapat para ulama shalafus shalih terdahulu adalah

  1. Imam Abdul Qohir al-Baghdadi al-Isfiroyini berkata, "Ahlus Sunnah sepakat atas tetap dan tenangnya bumi, dan bahwasanya bumi itu hanya bergerak kalau terjadi sesuatu misalnya gempa atau lainnya." (al-Farqu Bainal Firoq hal. 254),
  2. Imam Ibnu Hazm: "Terdapat sebuah dalil yang paten dan bisa langsung disaksikan dengan pancaindera bahwa matahari mengelilingi bumi dari timur ke barat kemudian dari barat ke timur." (Dalam al-Fishol 2/99),
  3. Syaikhul Islam Ibny Taimiyah: "Siapapun yang berada di bumi lalu melihat keadaan matahari saat terbit, saat berada di tengah-tengah, juga saat tenggelam. Di tiga waktu ini matahari berada pada kejauhan yang sama dan juga dalam satu bentuk, maka dia akan mengetahui bahwa matahari itu beredar dalam sebuah garis edar yang berbentuk bulat." (Majmu' Fatawa 6/589),
  4. Imam Ibnu Qayyim al Jauziya: "Kemudian perhatikan hikmah dari terbitnya matahari pada alam semesta, bagaimana Allah menentukannya, seandainya matahari hanya terbit di satu tempat di langit lalu berhenti dan tidak bergerak, maka sinarnya tidak akan sampai ke banyak arah, karena bayangan salah satu bagian bumi yang bulat akan menghalangi bagian lainnya, maka bagian yang tidak terbit matahari di situ akan menjadi malam selamanya, dan bagian yang matahari terbit di situ akan siang selamanya, maka keduanya akan menjadi binasa. Dari sinilah maka hikmah Allah menuntut agar matahari itu terbit saat pagi hari dari timur kemudian terbit bagi daerah bagi daerah yang sebelah barat dan begitu seterusnya matahari selalu bersinar dan akan menyinari setiap bagian bumi sehingga dia menuju ke arah barat, dan akan menyinari bagian yang tadinya masih gelap saat pagi hari, dengan ini maka terjadilah pergantian malam dan siang yang dengannya maka bisa teraturlah kemaslahatan hidup manusia." (Miftah Darus Sa'ada 2/55)
    Juga berkata: "Kemudian perhatikan penciptaan bumi yang masih tetap sebagimana saat diciptakan, yaitu berhenti, tidak bergerak, dan tenang, agar bisa menjadi tempat tinggal bagi hewan, tumbuhan, dan benda-benda lainnya, juga agar hewan dan manusia bisa bekerja dan bisa beristirahat, seandainya bumi itu bergoncang dan bergoyang maka mereka tidak akan bisa tenang hidup di atasnya dan tidak akan ada bangunan yang tetap berdiri tegak."
  5. Imam Abdul Azuz bin Baz: "Telah tersebar pada zaman ini di kalangan para penulis dan pengajar bahwa hanya bumi itu berputar sedangkan matahari itu tetap, dan pendapat ini diikuti oleh banyak orang, maka banyak sekali pertanyaan seputar masalah ini. Oleh karena itu, saya berpandangan bahwa wajib bagi saya untuk menulis masalah ini secara ringkas untuk menerangkan kepada pembaca akan batilnya pendapat ini dan menerangkan kepada mereka pendapat yang benar. Maka saya katakan Al-Qur'an dan as-Sunnah serta kesepakatan para ulama dan realita yang ada menunjukkan bahwa matahari itu beredar di garis edarnya sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah ta'ala sedangkan bumi itu tetap tidak bergerak yang mana Allah menyiapkannya sebagai tempat tinggal dan Allah memantapkannya dengan gunung-gunung agar tidak bergerak bersama mereka."
  6. Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin: "Adapun pendapat kamu tentang peredaran matahari mengelilingi bumi yang dengannya akan terjadi perubahan siang dan malam, maka kamu berpegang dengan zhohir dari nash al-Kitab dan as-sunanah bahwasanya mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi yang dengannya terjadi pergeseran waktu siang dengan malam, sehingga ada dalil yang qhot'i yang dijadikan hujjah untuk bisa memalingkan dhohir yang bisa dijadikan hujjah untuk bisa memalingkan dhohiral-Kitab dan as-Sunnah, dan manakah dalil itu? Maka wajib atas setiap mu'min untuk berpegang teguh dengan zhohir al-Kitab dan as-Sunnah dalam masalah ini ataupun lainnya. Adapun yang disebutkan oleh para astronom, itu semua belum sampai pada derajat meyakinkan, oleh karena itu kita tidak akan meninggalkan kitab Allah dan sunnah Rasulullah saw hanya oleh itu semua. Dan kami katakan pada yang mengajarkan ilmu fisika bahwa dia harus menerangkan kepada para siswanya bahwa al-Quran dan as-Sunnah menegaskan bahwa terjadinya siang dan malam itu karena matahari yag berputar mengelilingi bumi bukan sebaliknya.
  7. Syaikh Abdullah ad-Quwaisy banyak mengatakan bahwa matahari yang bergerak mengelilingi bumi dan bahwasanya bumi itu diam tidak bergerak dalam kitab beliau al-Marid, sebuah buku yang membantah Sayyid Quthb dalam tafsir Zhilal-nya, karena harus diakui oleh kawan maupun lawan bahwa tafsir ini banyak terpengaruh oleh ajaran orang kafir barat, terutama sekali yang berhubungan dengan ilmu astronomi dan tata surya.
  8. Syaikh Abdul Karim bin Sholih al-Humaid dalam kitabnya berjudul "Hidayatul Hairon Fi Mas'alatid Dauron" (Petunjuk bagi orang yang bingung tentang masalah peredaran matahari dan bumi) menjelaskan bahwa yang benar adalah matahari mengelilingi bumi, sedangkan bumi mengelilingi matahari adalah sebuah pendapat yang batil, diambil dari orang-orang kafir yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya.

Sebuah argumen dari orang-orang saat ini adalah para guru IPA di SD dan mungkin untuk kalangan mahasiswa menerangkan bahwa pergerakkan matahari ke arah barat sebenarnya adalah karena gerakan rotasi bumi. Lalu tatkala ada yang bertanya, "Kalau memang begitu mengapa yang kelihatan bergerak kok matahari?" Dengan entengnya mereka menjawab: 'Bahwa itu sama dengan seseorang yang naik mobil atau kendaraan lainnya yang cepat, maka seakan-akan yang dia rasakan bahwa yang bergerak adalah pepohonan dan bangunan di sekitarnya dan dia sendiri merasa kayaknya diam dalam mobil.

Apakah sebuah dunia ilmiah hanya didasarkan pada sebuah kata 'Seakan-akan'?

Padahal semua orang mengetahui bahwa secepat apapun mobil dan di jalan sebagus apapun maka dia akan tetap merasakan bahwa dia bergerak. Fenomena lainya adalah dalam salah satu hadist shahih dijelaskan bahwa suatu saat nanti matahari akan terbit dari Barat, dimana saat itu pintu tobat telah tertutup namun suasana bumi belum terjadi kiamat yang menghancurkan bumi dan seisinya. Kalau seandainya bumi berotasi memutari matahari dengan kecepatan 30 km per detik sebagaimana yang dipercayai sebagian ilmuwan saat ini, maka mestinya saat itu bumi orang-orang pada beterbangan dan gedung hancur karena dengan kecepatan tinggi tiba-tiba arahnya berlawanan?

Namun kalau kita meyakini bahwa yang bergerak itu adalah matahari yang mengelilingi bumi maka perpindahan terbit matahari dari arah barat yang tidak membuat bumi hancur itu masuk akal. Atau pertanyaan lainnya "Mengapa air tidak tumpah dari bumi padahal bumi berbentuk bulat?" orang-orang yang mengaku ilmuwan menjawab dengan entengnya bahwa tidak tumpahnya air dari bumi itu karena pengaruh gerakan rotasi bumi, karena sebuah benda kalau bergerak dengan cepat, maka yang berada di dalamnya tidak akan tumpah. Lalu dibuktikanlah dengan gelas yang berisi air tanpa ada penutup, apabila dibalikkan dengan pelan, niscaya air itu akan tumpah, apabila dibalikkan dengan gerakan sangat cepat, maka air itu akan tetap di dalam gelas. Kalau teori tidak tumpahnya air ini benar karena gerakan rotasi bumi, maka bagaimana kalau seandainya bumi itu gerakan rotasinya berkurang drastis dari yang biasanya dicapai dalam sehari 24 jam menjadi setahun. Dimana dalam salah satu hadist shahih dijelaskan bahwa pada saat datangnya Dajjal yang hidup selama 40 hari, dimana satu hari pertama lamanya satu tahun, satu hari kedua lamanya satu bulan, satu hari ke tiga lamanya Jumat dan hari lainnya sama. Kemungkinan orang-orang akan berjatuhan. Namun kalau teori matahari yang mengelilingi bumi maka hal itu tidak akan menyebabkan hancurnya bumi. Hadist kejadian ini lengkapnya, "Pada suatu hari Rasulullah saw menceritakan kepada kami sebuah hadist yang panjang tentang Dajjal. (Diantara lafazh hadist itu adalah) Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, berapa lamakah Dajjal hidup di bumi?" Rasulullah saw menjawab: "Empat puluh hari, satu hari pertama sama dengan satu tahun, satu hari kedua sama dengan satu bulan, satu hari ketiga sama dengan satu Juma'ah, dan hari berikutnya sama dengan hari-hari biasa." (HR. Muslim)

Ternyata semakin kusadari bahwa selama ini kita telah dibodohi oleh teori-teori yang berasal prasangka dan praduga orang-orang yang mengaku ilmuwan. Sungguh kita harus memperdalam Al-Qur'an dan Hadist. 

Situs aslinya ada di
http://www.kompasiana.com/uung_gantira/yang-benar-itu-bumi-memutari-matahari-atau-matahari-memutari-bumi_5510c924813311583bbc6c9a


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko LuknantoJack la MottaLuke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/aneh/http://luk.tsipil.ugm.ac.id/aneh/)

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
alamat:
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788




3 Kitab Tafsir Alquran Ini Menjadi Rujukan Sepanjang Masa


3 Kitab Tafsir Alquran Ini Menjadi Rujukan Sepanjang Masa

Terdapat tiga kitab tafsir Alquran karya ulama yang menjadi rujukan.


Rasulullah SAW merupakan yang pertama kali menerangkan, mengajarkan sekaligus menafsirkan Alquran. Beliau menjadi sumber utama rujukan tafsir, dan menjadi tempat bertanya bagi para shahabat, maupun umat ketika itu

Karena kedekatan mereka dengan Rasulullah, para shahabat pun mengetahui makna, maksud dan rahasia-rahasianya. Mereka terutama khulafa' ar-Rasyidin, Abdullah bin Mas'ud, Ibnu Abbas, Ubai bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Abu Musa al-Asy'ari, dan Abdullah bin az-Zubair.

Dari para shahabat inilah, kegiatan kian berkembang, karena sepeninggal Rasulullah, mereka lantas menjadi guru bagi para tabiin. Sejumlah ahli tafsir pun bermunculan di sejumlah pusat-pusat pendidikan Islam, semisal di Irak, Makkah, dan Madinah.

Di antara para ahli tafsir terkemuka, lantas tersebutlah tiga yang utama, yang karya-karya kitabnya telah memberikan pengaruh besar hingga kini. Mereka adalah Muhammad bin Jarir Ath-Thabari (224 - 310 H), Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurtuby (w 671 H), dan Imaduddin Abul Fida' Ismail bin Amr bin Katsir (w 774 H). 

Tafsir al-Thabari

Berjumlah 12 jilid, adalah tafsir tertua. Tafsir ini telah menjadi referensi utama bagi para mufassirin terutama penafsiran binnaqli/biiriwayah. Penjelasan Rasulullah, pendapat shahabat, dan tabiin menjadi dasar utama penjabaran, untuk kemudian ulama ini mengupasnya secara detail disertai analisa yang tajam.

Apabila dalam satu ayat, muncul dua pendapat atau lebih, maka akan disebutkan satu persatu lengkap dengan dalil dan riwayat para shahabat dan tabi'in yang mendukung masing-masing pendapat, untuk selanjutkan mentarjih (memilih) mana yang lebih kuat dari sisi dalilnya. Di samping itu, juga dijabarkan harakat akhir, mengistimbat hukum jika ayat tersebut berkaitan dengan masalah hukum.

Tafsir Ibnu Katsir

Imam Asy-Syaukani RA, mengatakan bahwa tafsir Ibnu Katsir merupakan salah satu kitab tafsir terbaik, jika tidak bisa dikatakan sebagai tafsir terbaik. Sementara Imam As-Suyuthi ra menilai tafsirnya menakjubkan, dan belum ada ulama yang menandinginya.

Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir adalah adalah alumnus akhir madrasah tafsir dengan atsar. Ulama ini juga tercatat salah seorang murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah RA (wafat tahun 774 H).Tafsir Alquran Ibnu Katsir terdiri dari 10 jilid. Penafsirkan ayat-ayat Alquran dilakukan dengan sangat teliti, yang menukil perkataan para salafus shaleh.

Dia menafsirkan ayat dengan ibarat yang jelas dan mudah dipahami, menerangkan ayat dengan ayat yang lainnya dan membandingkannya agar lebih jelas maknanya.Selain itu, disebutkan pula hadis-hadis yang berhubungan dengan sebuah ayat, serta penafsiran para shahabat dan tabi'in. Beliau juga sering mentarjih di antara beberapa pendapat yang berbeda, juga mengomentari riwayat yang sahih atau yang dhaif (lemah).

Tafsir Al-Qurtuby

Secara keseluruhan, kitab tafsir ini terdiri dari 11 jilid, lengkap dengan daftar isinya. Menurut beberapa ulama, keistimewaan dari kitab tafsir ini yakni membuang kisah dan sejarah, dan diganti dengan hukum serta istimbat dalil, juga menerangkan qiroat, nasikh dan mansukh.

Gaya penulisannya khas ulama fikih. Beliau banyak menukil tafsir dan hukum dari para ulama salaf, dengan menyebutkan pendapatnya masing-masing. Pembahasan suatu permasalahan fiqiyah pun dilakukan dengan sangat detil. Tak hanya itu, al-Qurtuby tidak segan mengadakan riset mendalam untuk memperjelas kata-kata yang dianggap sulit.    

Memaknai Tanda Akhir Zaman

 





Dalil dalil yang menyatakan bumi diam tak bergerak dan Matahari Mengelilingi Bumi

Bandung, 23 September 2021

Bismillahirrohmanirrohhiim.
Bahwa sesungguhnya aku bersaksi Tiada tuhan yang patut di sembah kecuali Allah, 
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Utusan Allah.

Dan Aku bersaksi bahwa Al-Qur'an itu adalah Kalamullah yang di sampaikan melalui Para Nabi dan Rasulnya.

Dan aku bersaksi bahwa para malaikat itu adalah mahluk Allah yang di berikan tugas dalam segala urusannya.

Dan Aku bersaksi sesungguhnya hari pembalasan itu akan terjadi dan aku bersaksi bahwa zaman ini akan berakhir dengan segala ketentuan yang datangnya dari Allah.

Dan Aku bersaksi sesungguhnya segala takdir itu datangnya dari Allah Subhanahu wata'alla.

Bersama ini mari kita simak dan memperbaiki segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Dalil dalil Al-Qur'an dan dalil As-Sunah.


Dibawah ini di bahas tetang Matahari Mengelilingi Bumi menurut Al-Quran dan Al-Hadist.

Alam semesta di Ciptakan hanya 6 hari perhitungan Alam Akhirat.


Published from Blogger Prime Android App




Siap Perang di Barisan Terdepan

Bandung, 21 September 2021
Assalamu Alaikum, Wr, Wb
Amanat Abah Aos, dalam rangka menghadang musuh musuh yang mengganggu Panca Sila, dengan membacakan Hifdulballai sebanyak 77 kali.
Robbana April AlaenaSoborow wansurna alaena alal kaumil kafirin, 77x


Apa itu Syirik? Bagaimana Syirik Dimulai? Bentuk Syirik di Zaman Modern dan Cara Menghindari Syirik







بسم اللہ الرحمن الرحیم

اسلام علیکم

Apa Itu Syirik?

Mengaitkan orang atau benda tertentu dengan esensi atau sifat Allahﷻ, atau menganggap seseorang setara dengannya, menghormati atau menaati seseorang sebagaimana dilakukan terhadap Allahﷻ, inilah yang disebut syirik.

Sebagai contoh; melakukan segala jenis ibadah yang dilakukan untuk selain Allahﷻ, seperti shalat, puasa, menyembelih kurban atau meminta pertolongan kepada selain Allahﷻ juga merupakan syirik. Misalnya, meminta bantuan dari seseorang yang telah mati atau untuk memanggilnya, memanggil seseorang yang tidak hadir untuk dimintai bantuannya dalam menyelesaikan masalah sementara tidak ada yang memiliki kekuasaan kecuali Allahﷻ. Ada juga tindakan atau perbuatan lisan di mana syari'ah telah menetapkan definisi syirik. Contohnya seperti: bersumpah kepada selain Allahﷻ. Nabi Muhammad shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda bahwa, siapa pun yang bersumpah selain atas nama Allahﷻ adalah kafir atau syirik. Sengaja memperlihatkan kebaikan kepada orang lain (pamer, riya, ujub) juga merupakan kesyirikan.

Kisah Ibrahim AS dalam Al-Quran Surah Al-An'am adalah contoh yang sangat baik dan mendidik.

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim 'Alaihissalam kekuasaan kami yang terdapat di langit dan bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang dan berkata, "Inilah Tuhanku!" Maka ketika bintang itu terbenam, dia berkata, "Aku tidak suka kepada yang terbenam." Kemudian ketika dia melihat bulan terbit, dia berkata, " inilah Tuhanku!" Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, "Jika Tuhanku tidak membimbingku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat." Kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, “Inilah Tuhanku, yang ini lebih besar!” Tapi ketika matahari terbenam, dia berkata, “Wahai kaumku! Sungguh aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Aku hadapkan wajahku kepada Allahﷻ yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan mengikuti agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. " (Surat Al-An'am, 6: 75-79)

Bagaimana syirik dimulai?

Gambar merupakan bentuk Syirik. Golongan manusia pertama yang melakukan kesyirikan adalah melalui gambar dan patung. Allahﷻ bersabda dalam Alquran: "Dan mereka berkata, jangan sekali-kali kamu meninggalkan (sesembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan Wadd, dan jangan pula Suwa'; Yagus, Ya'uq dan Nasr.'" (Surah Nuh, ayat 23)

Ibn 'Abbas Radhiallahu'anhu menjelaskan ayat ini dalam tafsir (penjelasan ayat-ayat Alquran) bahwa ini adalah nama-nama beberapa orang saleh pada zaman Nabu Nuh 'Alaihissalam. Dan ketika mereka mati, setan menginspirasi orang-orang untuk menempatkan gambar mereka di tempat mereka biasa duduk dan untuk memanggil gambar itu dengan namanya. Orang-orang melakukannya, tetapi gambar itu tidak disembah sampai orang-orang itu (yang memulai) meninggal dan asal-usul gambar menjadi tidak jelas, kemudian orang-orang mulai menyembahnya. (Shahih Bukhari, 4920).

Mengapa penting untuk menghindari syirik?

Pesan pertama yang dikirim Allahﷻ kepada umat manusia melalui semua Nabi adalah La Ilaha Illa Allah yang berarti tidak ada tuhan selain Allahﷻ dan ini disebut Tauhid. Tauhid berarti bahwa Allahﷻ itu Esa dan tidak ada yang setara dengan-Nya baik dalam bentuk maupun sifat-Nya. Kebalikan dari tauhid adalah syirik, yang berarti menyekutukan sesuatu dengan Allahﷻ, dan Allahﷻ tidak akan pernah memaafkan dosa syirik. Seperti yang dikatakan Allahﷻ dalam Al-Qur'an: “Sesungguhnya, Allahﷻ tidak memaafkan dosa karena mempersekutukan-Nya (syirik) dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allahﷻ, maka sungguh, dia telah melakukan dosa besar." (Surah An-Nisa, 4:48)

Muhammad Qasim bin Abdul Kareem memiliki banyak mimpi dimana Allahﷻ dan Nabi Terakhir Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam menyuruhnya untuk mengikuti jalan yang lurus dan apa yang harus dihindari dan yang sangat mendasar dari semua ini adalah syirik. Muhammad Qasim menekankan bahwa kita harus sebisa mungkin menghindari syirik dan bentuk-bentuknya karena inilah kunci keberhasilan kita di dunia dan juga akhirat. Dan jika kita ingin keluar dari kegelapan dan kezaliman ini, maka kita harus menjauhkan syirik dan bentuknya serta mengajak orang lain untuk menghindarinya juga. Berkali-kali Allahﷻ telah mengatakan kepada Muhammad Qasim bahwa pada hari kiamat, Aku akan mengampuni setiap dosa, tetapi Aku tidak akan mengampuni syirik.

Menghindari Bentuk syirik di zaman modern

Di zaman sekarang ini, sangat sulit untuk mengenali dan menghindari syirik. Sangat disayangkan bahwa, di zaman modern ini, syirik dan bentuk-bentuknya sangat banyak di mana-mana. Bahkan dalam mimpiku, Allahﷻ memberitahukan kepadaku bahwa dunia ini tidak pernah dipenuhi dengan syirik sebanyak sekarang ini.

Contoh syirik yang sering terjadi adalah gambar yang tidak perlu, seperti gambar yang ditemukan pada produk makanan dan bahan bekas pakai lainnya. Misalnya, botol minuman, susu, yogurt, sampo, dan barang-barang konsumen pria dan wanita yang memiliki gambar di atasnya. Contoh lainnya adalah papan reklame besar di berbagai tempat di kota-kota yang memuat gambar hewan atau makhluk hidup yang tidak perlu. Demikian pula syirik juga terdapat dalam film-film di mana dewa-dewa palsu dengan kekuatan palsu mereka atau perbuatan jahat lainnya ditampilkan, seperti sihir yang dimanifestasikan orang biasa menjadi orang yang sangat berkuasa. Itu juga merupakan bentuk syirik.

Jika anda melihat gambar di papan iklan, jangan lihat dan palingkan mata anda dan katakan "Subhanallah". Artinya Allahﷻ itu suci dari apa yang kulihat, dan tidak ada sekutu bagi Allahﷻ. Jika anda melihat patung di taman, toko, atau tempat lain, palingkan wajah anda dan jangan melihatnya. Jika anda sedang menonton film dan itu menunjukkan tuhan palsu, jangan menonton lagi dan matikan telivisinya. Jika ada gambar makhluk hidup di kamar atau di dinding rumah anda maka singkirkan. Jika Anda memiliki mainan untuk anak-anak anda, jauhkan dari pandangan atau sembunyikan di lemari saat mereka berhenti bermain. Jika anda memiliki gambar atau patung kecil di dalam rumah, buang atau sembunyikan juga. Jika anda memiliki krem, parfum, atau barang kecantikan lainnya, serta logo beberapa merek, dibuat dari gambar makhluk hidup, maka sembunyikan gambar-gambar itu dengan cara menutupinya dengan selotip atau spidol karena anda masih menggunakannya.

Bahkan meskipun anda memiliki permen karet yang bergambar, jangan menyimpannya ke dalam saku atau anda bisa melepaskan kertas bergambar itu dahulu. Jangan pernah mengatakan atau menulis tentang seseorang bahwa dia adalah satu-satunya harapan kita, tetapi katakan bahwa harapan itu hanya dari Allahﷻ. Dan tidak ada salahnya memiliki gambar di handphone, laptop, atau komputer karena tidak terlihat tetapi simpanlah dalam folder.

Jika ada gambar pada wallpaper desktop atau gambar profil anda, ubah atau hapus karena anda akan selalu melihatnya tanpa perlu, dan tidak perlu melihatnya. Anda dapat mengambil foto diri sendiri atau anak anda secara digital atau dengan kamera, tetapi harus tetap menyembunyikan dan membukanya jika diperlukan saja. Jika anda pergi ke rumah seorang teman dan ada gambar di rumah atau kamarnya, jangan memaksanya untuk menghapus tetapi jangan melihatnya karena rumah itu bukan milik anda dan anda tidak bertanggung jawab atas dirinya. Namun, jika teman anda ingin belajar tentang syirik dan mereka mau menghapus foto-foto itu sendiri maka tidak mengapa. Demikian pula, orang menyimpan pot di taman mereka yang berisi patung atau berhala hewan atau manusia. Anda tidak boleh menyimpan patung seperti itu di rumah anda dan jika seseorang memiliki pot mirip berhala ini di dalam rumahnya, jangan melihatnya. Film India selalu dimulai dengan idola, atau patung, gambar dewa palsu, penyembahan berhala ditampilkan selama film berlangsung. Film memiliki dunianya sendiri dan pemilik dunia film adalah Allahﷻ juga. Tidak ada orang lain yang boleh menyekutukan Allahﷻ atau ditampilkan di dalamnya sekalipun itu hanya sebuah film. Terkadang kita harus mematuhi undang-undang yang diberlakukan pemerintah yang memerlukan gambar. Dan dalam hal ini maka diperbolehkan.

Seperti gambar pada mata uang Rupee dan Dollar, serta foto pada paspor dan KTP. Untuk hal ini bisa disimpan di saku, dan juga jika ada yang bermasalah dengan kesehatan dan ada gambar di bungkus obatnya, dia bisa menyimpan di sakunya. Tetapi kita seharusnya tidak memiliki foto yang tidak perlu di saku kita. Kita juga perlu memastikan bahwa pakaian, gorden, tempat tidur, handuk, karpet dan bahkan sajadah, tidak boleh ada gambar makhluk hidup apapun di atasnya. Gunakan sajadah dengan gambar yang simpel. Jangan memilih sajadah yang terlalu banyak bunga atau bentuk cetakan lain karena terkadang terlihat seperti gambar jiwa yang hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap kali kita melihat gambar atau berhala atau patung, alihkan pandangan dan katakan, Subhanallah.

Do'a memohon perlindungan dari syirik dalam hadits

Sahabat Maqil ibn Yasar Radhiallahu'anhu berkata: "Aku datang dengan Abu Bakar Ash-Siddiq Radhiallahu'anha untuk belajar kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam. Nabi Shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda: Wahai Abu Bakar, syirik itu lebih tersembunyi di antara orang-orang seperti semut hitam yang berada di atas batu hitam di malam tanpa bulan. Abu Bakar Ash- Siddiq Radhiallahu'anhu bertanya: Apakah ada bentuk kesyirikan selain beriman kepada Allahﷻ? Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda: "Aku bersumpah demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya, syirik itu lebih tersembunyi dari semut hitam yang berada di atas batu hitam di malam tanpa bulan". Bacalah doa ini agar anda bisa terhindar dari syirik besar ataupun kecil.

الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وأَنا أَعلَمُ وأَستَغفِرُكَ لما لا أَعلَمُ

"Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak kuketahui". (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad (739), dan disahkan oleh Albani)

Permasalahan kita saat ini adalah bahwa tidak ada kepala negara muslim yang peduli terhadap hal ini, dan mereka bahkan tidak menciptakan kesadaran tentang syirik ini. Padahal satu-satunya cara untuk mengeluarkan umat muslim dari kegelapan dan mendapatkan kembali statusnya yang hilang adalah dengan menyingkirkan syirik, Insya Allah! Semoga Allahﷻ membantu kita menghindari segala macam kesyirikan. Amiin

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh



MEMPERBAIKI DIRI

 Assalamualaikum warohmatullahi Wabarakatuh. Al Jumaah Mubarok 18 jumadi ahkir 1443H 21 januari 20  Manusia setiap hari membuat dosa dan kes...